Wajib kita mengesakan diri kita kepada Allah Swt. disebabkan pada diri manusia dan segala sesuatu terkandung kerahasiaan-kerahasiaan Allah. Kerahasiaan Allah itu Af’al-Nya, yaitu Perbuatan-Nya; Asma-Nya, yaitu Nama-Nya; Sifat-Nya, yaitu Kelakuan-Nya; Zat-Nya, yaitu Diri-Nya.
Keempat macam yang ada pada diri kita inilah yang kita esakan kepada Allah. Bukan Allahnya yang kita esakan karena Allah sudah esa tidak perlu lagi diesakan dan kerahasiaan Allah yang empat macam itu ada pada diri kita sekarang ini. Itu sebabnya Nabi Muhammad Saw. menyuruh kita mengenal diri agar kita tahu siapa diri kita.
Di Sama Tengah Hati 
Beristiqomah menyadari diri tiada pada asal muasal sebelum sesuatu terjadi ketika itu Dia Tuhan bernama Allah pun tiada di sa’at itu. Menurut Sabda Nabi Muhammad., dari dalil utama yang Baginda sampai kan adalah kalimat Tauhid yang Hakiki iaitu “LA ILAHA ILA ANA ” berserta “AL INSANU SIRRIHI WA ANA SIRRUHU” @ Jelas sungguh kesadaran yang Mahasuci Lagi Maha Tertinggi yg Nabi Muhammad sampai kan. Wassalatu Wassalamu’ala Ashrafil Anbiya’i Walmursalin Rahmatan Lil ‘Alamin Sayidina Muhammadin Wa’ala A’lihi Wasahbihi Ajmaiin.
“Bukan Allahnya yang kita esakan karena Allah sudah esa tidak perlu lagi diesakan…”
Formula ini sungguh dalam…